Sunday, September 7, 2008

07092008

Meninggalkan semua kenangan yg berdurasi selama 1460 hari lebih
apakah itu kenangan indah ataupun kenangan buruk
senantiasa bakal meninggalkan jejak di hati yg tidak bakal dalam itungan hari
atau bahkan dalam hitungan tahun terhapus begitu saja
Boong jika aku bilang aku tidak merindukan kehidupan di pulau yg sekarang sedang
bakal mengalamin pemenjaraan mantan pemimpinnya untuk pertama kali nya
dalam sejarah pulau tersebut.
aku sengaja di sini pake pulau bukan negara dan pemimpin bukan presiden,why?
pertanyaan basi yg uda ga perlu dijawab lage kale,ha........

Dari 0.8 ke 1.15, apakah negara pulau yg satu ini bakal menjadi jawaban atas
pencarian dan kegelisahan aku ini, ato aku hanya menjadikan ini sebagai pelarian
tanpa ada akhirnya, pelarian dari tekanan dan pressure (apa bedanya coba) yg lahir
dari pikiran aku sendiri ato hanya berusaha untuk mencari alasan baru setelah alasan yg
lama uda terlalu sering di pakai dan basi uda? well, you told me then.......

Di sini, otak kita mesti seperti arus bolak balik, mesti cepat convert satu bahasa ke bahasa yg laen, bahkan dalam 1 kalimat kita mungkin 3-4 bahasa mesti keluar sekaligus
"Herrrro, wo men makan kedai next to the street, ho bo?"
Coba itung ada berapa bahasa yg muncul dalam kalimat singkat di atas?
Sebuah fenomena yg sangat menarik untuk dicermati di sini,masyarakt yg sangat sangat heterogen sekali,mungkin satu2nya negara di dunia ini yg peraturan-peraturan umum
di tempat public mesti ditulis minimal dalam 3 bahasa bahkan lebih.

Untuk urusan public transport, Singapore untuk jalur MRT uda menjangkau hampir keseluruhan pelosok kota ditambah dengan jalur bus yg melengkapi, tidak beda jauh dengan sistem jalur transportasi di Taipei.
Satu hal yg aku cermati perbedaannya papan buat jalur bus di sini lebih gampang dicek daripada di Taipei yg tanda panahnya suka ilang en asal nunjuk ke mana gitu dan Taipei unggul nya di kondisi MRT yg lebih teratur dan lift untuk MRT yg lebih lambat, hahahahahaha
Overall, kehidupan di sini tidak beda jauh dengan kehidupan di Taipei,mungkin selaen aku tanpa
di temanin motor dan helm kesayangan aku di sini.

Satu lage yg membuat aku paling ga sreg adalah koneksi wireless di hostel tempat aku tinggal
lelet nya minta ampun,lebih lambat dari kura2 tua yg uda putus kakinya terus masi bawa puluhan cucu nya di punggungnya.
MSN jadi sering pesennya tak terkirim, sodara2 yg akhir2 ini ada chat ma aku, bukannya
aku belagu uda di negeri seberang tapi emank koneksi internet yg suka putus sendiri tanpa
alasan jelas seperti artis2 hollywood..........

Sekian dulu untuk ari ini,dengan koneksi internet yg pas2an,semoga posting ini masi sempat
buat publish

daghhhhh

1 comment:

Anonymous said...

lol perumpamaan kura2nya n ajakan mkn dlm 3 bhs... hehe