Ever Heard of Chiasmus?
Chiasmus is one of those parts of speech you didn`t know even had a name. What is it?
It`s a figure of speech in which the order of the words in the first if two parallel clauses is reversed in the second, which gives it extra power or wit.
Here are some examples:
" Ask not what your country can do for you;ask what you can do for your country"
John F. Kennedy
" It`s not the men in my life, it`s the life in my men"
Mae West
Get the idea?
Chiasmus(pronounced kye-AZ-muss)is named after the Greek letter chi (x), and indicates a crisscross arrangement of phrases. More examples
" Pleasure is a sin and sometime sin is a pleasure"
Lord Byron
" The value of marriage is not theat adult produce children, but that children
produce adults"
Peter De Vries
Certain Chiasmus, such as " All for one and one for all", and the shortened Cicero quote " Eat to live , not live to eat" are also word palindromes--where the words, when repeated in reverse order, read identically.
Chiasmuses appeared to reveal hidden truths and are popular in BiBlical writing:
" Whoever sheds the blood of man; by man shall his blood be shed"
(Genesis 9:6)
" There is no fear in love; but perfect love castest out fear"
( 1 John 4:18)
" Many that are first shall be the last; and the last shall be first"
(Matthew 19:30)
The two lines can express contradictory sentiments,as in the French proverbs
" Loves makes time pass; time makes love pass"--the first line is romantic and the second line is ironic. Ernest Hemingway was fond of asking people which of these two statement they preferred :
" Man can be destroyed but not defeated" or "Man can be defeated but not destroyed"Stand on your side, fellas
A chiasmus can also be implied. Oscar Wilde was a master at thus type of ironic wordplay. Some of his classics:
" Work is the curse of the drinking class" and " The English have a miraculous power of turning wine into water"Other implied chiasmus quips include Mae West`s lines " A hard man is good to find"and " A waist is terrible thing to mind", Groucho`s lines "Time wounds all heel" and Kermit the Frog`s observatation that " Time`s fun when you`re having flies"A hangover has been described as " the wrath of grapes" and a critic who provided a harsh opening night review was said to have " stoned the first cast".
Had enough? Finally, consider the chiasmus contest held by The Washington Post some years ago, the winning entry read:
Bill Clinton before :" I don`t know how I can make this any clearer."
Bill Clinton after :" I don`t know how I can clear this with my Maker."
My personal favorite one is quoted somewhere sometime somehow:
" Life is easy when you played it hard and life is hard when you played it easy"
Sunday, September 14, 2008
Friday, September 12, 2008
給上帝的情歌
Music & Lyrics by Sophie Kuo.
你總是為我犧牲自己
為了我放下你生命
雖然我不是十全十美
但我謝謝你
謝謝你為我付出的所有
你為我做的
為我所經歷的
為我所承受的
讓我放不下這份感情
我只想再繼續愛你
再持續得想你
我不想放下
也不願忘記
從前與你走過的旅程
**
我也絕對不會放棄
不能忘記有過的回憶
一點一滴都是美好的
都是珍貴的
我要把它鎖進心裡
永遠記住它
一直珍惜它
沒有了它,
也不會有今天的我
Wednesday, September 10, 2008
Blind
I was young but I wasn`t naive
I watched helpless as she turned around to leave
and still i have the pain I have to carry
a past so deep that even you could not bury if you tried
I would fall asleep only in hopes of dreaming
that everything would be like is was before
but nights like this it seems are slowly fleeting
they disappear as reality is crashing to the floor
I heard you speak, and now it kills me
just to hear you say the simple things
It`s not right, not okay
Say the words that you said
Maybe we`re better off this way
I`m not fine, I`m in pain
It`s harder everyday
Maybe we`re better off this way
after all this time
I never thought we`d be here
never thought we`d be here
when my love for you was blind
but I couldn't make you see it
couldn't make you see it
that I loved you more than you`ll ever know
a part of me died when I let you go
Monday, September 8, 2008
Novena Hall
International Student Hostel Novena Hall
Itulah Nama tempat yang aku tinggalin sekarang, Ini adalah hostel khusus buat international student yg datang ke spore untuk tujuan studi, baik itu undergraduate,post graduate, doctor atau yg cuman yg datang sekolah bahasa di sini, seperti roommate aku yg dari india sedang mengambil PhD Computer Science di NUS dan yg satu lage berasal dari China sedang memperdalam bahasa Inggris nya
di sini.
Kehidupan di hostel ini mengingatkan aku kembali pada kehidupan taon pertama di NTU Male Dorm 1(catet, National Taiwan University ya, lol), saat mesti hidup bersama bersama dengan orang laen di dalam sebuah kamar yg sempit, menggunakan WC maupun kamar mandi
secara rame2, dan melatih kemampuan otak kita untuk menghilangkan gelombang suara dalam artian bunyi ngorok ataupun gelombang cahaya dari sekitar saat kita sedang tidur tanpa terganggu sedikit pun.
Pelan tapi pasti,kehidupan dorm selama 4 taon di NTU telah menjelma menjadi bagian dari
sebuah cultural yang sangat aku sukain selama berkeliaran di luar negeri, setidaknya di sebuah
lingkungan yg sama sekali asing, masi ada manusia yg bs kita ajak bicara, bertanya,ngajak makan bareng dan terutama untuk menghindari terjadi gangguan kejiwaan karena kelamaan ngomong2 sendiri.
Perbedaan antara dorm di NTU dan hostel di sini yg paling besar tentu saja di sini kamarnya
jauh lebih bersih, aman, tertib,tenteram, damai dan sebagai berikut :
Ranjang
spring bed yg disertai dengan sprei,bantal dan selimut yg empuknya bisa buat kita senantiasa lupa kembali dari pulau kapuk di pagi harinya. Dan juga bersusun rapi bersebelahan yg membuat kita tidak membutuhkan tangga yg menjadi mimpi buruk bagi aku yg senantiasa menderita cedera kaki parah.
Air Conditioner
Silakan turn-on buat 24 jam dengan suhu berapa pun yg anda inginkan tanpa harus meneliti dulu gimana cara nya membobol pengontrol remote AC di kamar dengan berbagai macam cara sampai terakhir disegel. Dan juga tidak perlu harus turun ke lantai 1 atao keliling 1 dorm untuk mencari kartu AC yg masi dipakai untuk mengusir hawa panas dan pengap di siang hari yg menyengat ini.
Room Service
Fasilitas ini yg paling aku sukai di sini, setiap pagi ada auntie yg bakal datang kamar kita buat nyapu,ngepel,beresin sampah dan sekalian bangunini kita karena dia juga metsi beresin ranjang dan kasur. Kalo saja dulu pas di NTU ada fasilitas demikian, yakinlah tingkat kehadiran g selama 4 taon pasti bakal mencapai 100%, well, at least 90%. Dan juga seminggu 3 kali ada laundry service, tinggal masukkin pakaian kotor kita semuanya ke dalam kantong, lempar ke bawah,bakal ada yg cuciin terus keringin, terus malemnya tinggal ke bawah ngambil pakaian kita yg sudah bersih bersinar. Sebuah fasilitas yg membuat aku bener2 bisa betah di sini.
Security
Di sini yg dimaksud bukan adanya satpam yg berdiri mondar mandir selama 24 jam di setiap lantai mengawasi kita (kalo kayak gini mah bukan namanya hostel tapi penjara kale).
Yg dimaksud adalah di sini aman sekali, di sini semua orang saling menghormati kepunyaan orang laen dan tidak ada yg berani mengambil ataupun menggunakan barang milik orang laen tanpa seizin pemilik nya. Sabun,shampoo ditaruh di dalam shared bathroom juga ga bakal hilang ataupun dipake ama orang laen. Kamar tidak pernah dikonci juga tidal bakal ada yg berani masuk dan ngambil barang milik mu, sepatu taruh di depan kamar juga ga bakal ilang,laptop ditaruh dan ditinggal lama di lobby juga tidak berani ada yg nyentuh, tingkat keamanannya bener2 seperti di rumah sendiri meski para penghuni nya saling tidak satu sama laennya.
Setelah banyak fasilitas yg membuat aku betah banget di sini tentu banyak yg bikin ga bertah dunkk, ya selaen koneksi wireless nya yg kadang suka ngawur seperti di post sebelomnya, tentu saja karena hostel ini mahal sekali duit sewanya, terang za,fasilitas za uda kayak hotel dan hostel ini khusus buat yg statusnya international student, sedang aku hanya match status international not a student anymore, untuk sementara ini terpaksa berpura2 ngaku mao datang spore buat ikut ujian buat apply master di sini, jadi g setiap pagi juga mesti berpura2 keluar gitu ke sekolah or ke mana gitu,daripada menimbulkan api kecurigaan di kalangan penghuni dan pengawas hostel.
Sebenarnya aku pengen upload foto2 hostel ke posting ini, tapi apa daya koneksi internet yg lambat membuat aku males nunggu,lagean uda laper banget sekarang.
Time for Dinner!!!!!
Itulah Nama tempat yang aku tinggalin sekarang, Ini adalah hostel khusus buat international student yg datang ke spore untuk tujuan studi, baik itu undergraduate,post graduate, doctor atau yg cuman yg datang sekolah bahasa di sini, seperti roommate aku yg dari india sedang mengambil PhD Computer Science di NUS dan yg satu lage berasal dari China sedang memperdalam bahasa Inggris nya
di sini.
Kehidupan di hostel ini mengingatkan aku kembali pada kehidupan taon pertama di NTU Male Dorm 1(catet, National Taiwan University ya, lol), saat mesti hidup bersama bersama dengan orang laen di dalam sebuah kamar yg sempit, menggunakan WC maupun kamar mandi
secara rame2, dan melatih kemampuan otak kita untuk menghilangkan gelombang suara dalam artian bunyi ngorok ataupun gelombang cahaya dari sekitar saat kita sedang tidur tanpa terganggu sedikit pun.
Pelan tapi pasti,kehidupan dorm selama 4 taon di NTU telah menjelma menjadi bagian dari
sebuah cultural yang sangat aku sukain selama berkeliaran di luar negeri, setidaknya di sebuah
lingkungan yg sama sekali asing, masi ada manusia yg bs kita ajak bicara, bertanya,ngajak makan bareng dan terutama untuk menghindari terjadi gangguan kejiwaan karena kelamaan ngomong2 sendiri.
Perbedaan antara dorm di NTU dan hostel di sini yg paling besar tentu saja di sini kamarnya
jauh lebih bersih, aman, tertib,tenteram, damai dan sebagai berikut :
Ranjang
spring bed yg disertai dengan sprei,bantal dan selimut yg empuknya bisa buat kita senantiasa lupa kembali dari pulau kapuk di pagi harinya. Dan juga bersusun rapi bersebelahan yg membuat kita tidak membutuhkan tangga yg menjadi mimpi buruk bagi aku yg senantiasa menderita cedera kaki parah.
Air Conditioner
Silakan turn-on buat 24 jam dengan suhu berapa pun yg anda inginkan tanpa harus meneliti dulu gimana cara nya membobol pengontrol remote AC di kamar dengan berbagai macam cara sampai terakhir disegel. Dan juga tidak perlu harus turun ke lantai 1 atao keliling 1 dorm untuk mencari kartu AC yg masi dipakai untuk mengusir hawa panas dan pengap di siang hari yg menyengat ini.
Room Service
Fasilitas ini yg paling aku sukai di sini, setiap pagi ada auntie yg bakal datang kamar kita buat nyapu,ngepel,beresin sampah dan sekalian bangunini kita karena dia juga metsi beresin ranjang dan kasur. Kalo saja dulu pas di NTU ada fasilitas demikian, yakinlah tingkat kehadiran g selama 4 taon pasti bakal mencapai 100%, well, at least 90%. Dan juga seminggu 3 kali ada laundry service, tinggal masukkin pakaian kotor kita semuanya ke dalam kantong, lempar ke bawah,bakal ada yg cuciin terus keringin, terus malemnya tinggal ke bawah ngambil pakaian kita yg sudah bersih bersinar. Sebuah fasilitas yg membuat aku bener2 bisa betah di sini.
Security
Di sini yg dimaksud bukan adanya satpam yg berdiri mondar mandir selama 24 jam di setiap lantai mengawasi kita (kalo kayak gini mah bukan namanya hostel tapi penjara kale).
Yg dimaksud adalah di sini aman sekali, di sini semua orang saling menghormati kepunyaan orang laen dan tidak ada yg berani mengambil ataupun menggunakan barang milik orang laen tanpa seizin pemilik nya. Sabun,shampoo ditaruh di dalam shared bathroom juga ga bakal hilang ataupun dipake ama orang laen. Kamar tidak pernah dikonci juga tidal bakal ada yg berani masuk dan ngambil barang milik mu, sepatu taruh di depan kamar juga ga bakal ilang,laptop ditaruh dan ditinggal lama di lobby juga tidak berani ada yg nyentuh, tingkat keamanannya bener2 seperti di rumah sendiri meski para penghuni nya saling tidak satu sama laennya.
Setelah banyak fasilitas yg membuat aku betah banget di sini tentu banyak yg bikin ga bertah dunkk, ya selaen koneksi wireless nya yg kadang suka ngawur seperti di post sebelomnya, tentu saja karena hostel ini mahal sekali duit sewanya, terang za,fasilitas za uda kayak hotel dan hostel ini khusus buat yg statusnya international student, sedang aku hanya match status international not a student anymore, untuk sementara ini terpaksa berpura2 ngaku mao datang spore buat ikut ujian buat apply master di sini, jadi g setiap pagi juga mesti berpura2 keluar gitu ke sekolah or ke mana gitu,daripada menimbulkan api kecurigaan di kalangan penghuni dan pengawas hostel.
Sebenarnya aku pengen upload foto2 hostel ke posting ini, tapi apa daya koneksi internet yg lambat membuat aku males nunggu,lagean uda laper banget sekarang.
Time for Dinner!!!!!
Sunday, September 7, 2008
07092008
Meninggalkan semua kenangan yg berdurasi selama 1460 hari lebih
apakah itu kenangan indah ataupun kenangan buruk
senantiasa bakal meninggalkan jejak di hati yg tidak bakal dalam itungan hari
atau bahkan dalam hitungan tahun terhapus begitu saja
Boong jika aku bilang aku tidak merindukan kehidupan di pulau yg sekarang sedang
bakal mengalamin pemenjaraan mantan pemimpinnya untuk pertama kali nya
dalam sejarah pulau tersebut.
aku sengaja di sini pake pulau bukan negara dan pemimpin bukan presiden,why?
pertanyaan basi yg uda ga perlu dijawab lage kale,ha........
Dari 0.8 ke 1.15, apakah negara pulau yg satu ini bakal menjadi jawaban atas
pencarian dan kegelisahan aku ini, ato aku hanya menjadikan ini sebagai pelarian
tanpa ada akhirnya, pelarian dari tekanan dan pressure (apa bedanya coba) yg lahir
dari pikiran aku sendiri ato hanya berusaha untuk mencari alasan baru setelah alasan yg
lama uda terlalu sering di pakai dan basi uda? well, you told me then.......
Di sini, otak kita mesti seperti arus bolak balik, mesti cepat convert satu bahasa ke bahasa yg laen, bahkan dalam 1 kalimat kita mungkin 3-4 bahasa mesti keluar sekaligus
"Herrrro, wo men makan kedai next to the street, ho bo?"
Coba itung ada berapa bahasa yg muncul dalam kalimat singkat di atas?
Sebuah fenomena yg sangat menarik untuk dicermati di sini,masyarakt yg sangat sangat heterogen sekali,mungkin satu2nya negara di dunia ini yg peraturan-peraturan umum
di tempat public mesti ditulis minimal dalam 3 bahasa bahkan lebih.
Untuk urusan public transport, Singapore untuk jalur MRT uda menjangkau hampir keseluruhan pelosok kota ditambah dengan jalur bus yg melengkapi, tidak beda jauh dengan sistem jalur transportasi di Taipei.
Satu hal yg aku cermati perbedaannya papan buat jalur bus di sini lebih gampang dicek daripada di Taipei yg tanda panahnya suka ilang en asal nunjuk ke mana gitu dan Taipei unggul nya di kondisi MRT yg lebih teratur dan lift untuk MRT yg lebih lambat, hahahahahaha
Overall, kehidupan di sini tidak beda jauh dengan kehidupan di Taipei,mungkin selaen aku tanpa
di temanin motor dan helm kesayangan aku di sini.
Satu lage yg membuat aku paling ga sreg adalah koneksi wireless di hostel tempat aku tinggal
lelet nya minta ampun,lebih lambat dari kura2 tua yg uda putus kakinya terus masi bawa puluhan cucu nya di punggungnya.
MSN jadi sering pesennya tak terkirim, sodara2 yg akhir2 ini ada chat ma aku, bukannya
aku belagu uda di negeri seberang tapi emank koneksi internet yg suka putus sendiri tanpa
alasan jelas seperti artis2 hollywood..........
Sekian dulu untuk ari ini,dengan koneksi internet yg pas2an,semoga posting ini masi sempat
buat publish
daghhhhh
apakah itu kenangan indah ataupun kenangan buruk
senantiasa bakal meninggalkan jejak di hati yg tidak bakal dalam itungan hari
atau bahkan dalam hitungan tahun terhapus begitu saja
Boong jika aku bilang aku tidak merindukan kehidupan di pulau yg sekarang sedang
bakal mengalamin pemenjaraan mantan pemimpinnya untuk pertama kali nya
dalam sejarah pulau tersebut.
aku sengaja di sini pake pulau bukan negara dan pemimpin bukan presiden,why?
pertanyaan basi yg uda ga perlu dijawab lage kale,ha........
Dari 0.8 ke 1.15, apakah negara pulau yg satu ini bakal menjadi jawaban atas
pencarian dan kegelisahan aku ini, ato aku hanya menjadikan ini sebagai pelarian
tanpa ada akhirnya, pelarian dari tekanan dan pressure (apa bedanya coba) yg lahir
dari pikiran aku sendiri ato hanya berusaha untuk mencari alasan baru setelah alasan yg
lama uda terlalu sering di pakai dan basi uda? well, you told me then.......
Di sini, otak kita mesti seperti arus bolak balik, mesti cepat convert satu bahasa ke bahasa yg laen, bahkan dalam 1 kalimat kita mungkin 3-4 bahasa mesti keluar sekaligus
"Herrrro, wo men makan kedai next to the street, ho bo?"
Coba itung ada berapa bahasa yg muncul dalam kalimat singkat di atas?
Sebuah fenomena yg sangat menarik untuk dicermati di sini,masyarakt yg sangat sangat heterogen sekali,mungkin satu2nya negara di dunia ini yg peraturan-peraturan umum
di tempat public mesti ditulis minimal dalam 3 bahasa bahkan lebih.
Untuk urusan public transport, Singapore untuk jalur MRT uda menjangkau hampir keseluruhan pelosok kota ditambah dengan jalur bus yg melengkapi, tidak beda jauh dengan sistem jalur transportasi di Taipei.
Satu hal yg aku cermati perbedaannya papan buat jalur bus di sini lebih gampang dicek daripada di Taipei yg tanda panahnya suka ilang en asal nunjuk ke mana gitu dan Taipei unggul nya di kondisi MRT yg lebih teratur dan lift untuk MRT yg lebih lambat, hahahahahaha
Overall, kehidupan di sini tidak beda jauh dengan kehidupan di Taipei,mungkin selaen aku tanpa
di temanin motor dan helm kesayangan aku di sini.
Satu lage yg membuat aku paling ga sreg adalah koneksi wireless di hostel tempat aku tinggal
lelet nya minta ampun,lebih lambat dari kura2 tua yg uda putus kakinya terus masi bawa puluhan cucu nya di punggungnya.
MSN jadi sering pesennya tak terkirim, sodara2 yg akhir2 ini ada chat ma aku, bukannya
aku belagu uda di negeri seberang tapi emank koneksi internet yg suka putus sendiri tanpa
alasan jelas seperti artis2 hollywood..........
Sekian dulu untuk ari ini,dengan koneksi internet yg pas2an,semoga posting ini masi sempat
buat publish
daghhhhh
Subscribe to:
Posts (Atom)