Puluhan tahun yang lalu, di sebuah desa di California ada Seorang tua,
pekerjaan beliau adalah tukang asah pisau keliling.
Setiap hari orang tua tersebut berkeliling dari rumah ke rumah untuk
menawarkan jasanya. Beliau berkeliling sambil membunyikan lonceng kecil
untuk menarik perhatian orang.
Pada awalnya, banyak sekali orang yang memanfaatkan jasa beliau. Setiap hari
selalu ada saja orang yang mengasahkan pisau ataupun gunting mereka ke orang
tua tersebut. Dengan pekerjaan mengasah pisau, orang tua tersebut bisa
menghidupi keluarganya.
Tahun demi tahun berlalu, jaman semakin modern dan membuat segalanya menjadi
praktis. Demikian juga, pisau-pisau maupun gunting-gunting yang ada di
pasaran semakin berkualitas dan murah. Sehingga perlahan-lahan tidak ada
lagi orang yang mengasahkan pisau atau guntingnya. Mereka lebih memilih
untuk membeli yang baru daripada mengasahkannya. Akibatnya, tidak ada lagi
orang yang membutuhkan jasa orang tua si pengasah pisau tersebut. Tetapi
setiap hari orang tua tersebut tetap berkeliling seperti biasa, dengan
harapan masih ada orang yang mau memanfaatkan jasanya. Awalnya, orang tua
tersebut masih bersemangat. Tapi lama-kelamaan, semangatnya semakin kendur
karena dia merasa tidak ada lagi orang yang membutuhkan dia.
Waktu berlalu, akhirnya tidak lama, orang tua tersebut meninggal. Pihak
keluarga mengatakan bahwa orang tua tersebut meninggal karena kanker.
Tapi sebenarnya apa yang menyebabkan orang tua tersebut meninggal?
Renungkan!
Apa yang akan Anda rasakan bila tidak ada lagi orang yang membutuhkan Anda?
Anda akan merasa "dying inside".
Menurut teori kebutuhan Abraham Maslow, kebutuhan manusia yang paling tinggi
adalah aktualisasi diri.
Anda akan merasa sangat berarti bila Anda dibutuhkan oleh banyak orang. Oleh
karena itu, buatlah sesuatu yang dapat membuat diri Anda dibutuhkan,
kembangkan potensi diri Anda!
No comments:
Post a Comment