Saturday, June 28, 2008

Semifinal Euro 2008 : Espana Vs Russia

Full Time Report.

Russia 0:3 Espana

Goal:50" Xavi Hernandez 73" Guiza 82" Silva


Kalo dibilang Rusia adalah tim paling mengejutkan taon ini jelas ini sangatlah tepat sekali dan tak berlebihan. Dimulai dari babak kualifikasi EURO2008 di mana mereka 1 grup dengan Kroasia, Inggris dengan kemungkinan kecil hanya bakal jadi penonton pas bulan Juni 2008 ini, mereka malah dengan segala keajaiban ditambah dengan kebodohan Inggris malah berhasil menembuk ke putaran final Euro 2008.
Tak hany di situ aza, di babak putaran final, mereka ditempatkan segrup dengan Spanyol dan Swedia yg notabene merupakan tim unggulan yg langganan EURO dan WC, juga Yunani yg merupakan juara bertahan. Again, Rusia membuat bandar taruhan untung gede dengan mengalahkan Yunani dan Swedia untuk lolos ke babak selanjutynya dengan status runner up.
Kemudian,kejutan lebih dahsyat lage dengan berhasil meredam serangan total football Belanda dan menang 3-1 atas Belanda. Bandar taruhan di seluruh dunia untung gede2an!!!!!!
Dan di saat seluruh dunia uda menyaksikan kehebatan Russia dalam 3 pertandingan terakhir
dan mulai menjagokan bahkan menyakinin Russia mungkin za melaju ke babak final, mereka dalam pertandingan kemaren malah antiklimaks dan tampil seperti layaknya tim medioker, tak berkutik di hadapan Spanyol dengan skor telalk 3-0.
Determinasi dan stamina superpower Russia sama sekali hilang dalam pertandingan kale ini.
Motor serangan Russia yg sebelom pertandingan disebut2 sebagai "New Russian Tsar" Andrei Arshavin sama sekali off form, hanya 1 shot melenceng doank yg berhasil dia hasilkan selama 90 menit. Otomatis seluruh permaenan Russia kembali menjadi tim biasa2 za tanpa penampilan enerjik dari Arshavin seperti yg dia pertunjukkan di dua pertandingan sebelomnya.

Spanyol sendiri cukup beruntung ketemu Russia nya pas di semifinal setelah menyaksikan 2 contoh korban yg dilahap oleh Guus Hiddink dan Arshavin ( Swedia dan Belanda), jadi mereka uda bisa menyiapkan segala strategi dalam mengantisipasi serangan Russia yg beorientasi di kaki Arshavin. Marcos Senna sedari lapangan tengah uda menempel ketat dan memutus segala aliran bola yg bakal menuju ke Arshavin, dan Carles Puyol bertugas merusak dan merebut bola dari kaki Arshavin.
Pengawalan berlapis ini membuat Arshavin sama sekali tak berkutik, jangankan shoot, untuk dapet aliran bola dari lini tengah za uda steengah mati. Dan catet, dia hanyalah seorang Andrei Arshavin bukannlha Maradona ataupun Ronaldinho yg sanggup mengubah seluruh hasil pertandingan sendirian!!!!!

Spanyol di awal pertandingan sempat dikejutkan dengan cederanya David Villa pas ngambil free kick dan terpaksa digantikan Cesc Fabregas yg belom sempat pemanasan sama sekali.
Tapi ternyata cedera nya David Villa malah membawa berkah bagi SPanyol, mereka bermaen lebih terbuka dan dengn lebih efektif dengan passing satu dua yg di awali oleh Cesc Fabregas, Torres menjadi target man sendirian benernya juga menghasilkan efek yg lumayan bagus, cuman kontrol bola Torres kemaren bener2 tidak seperti pas di Liverpool, kadang terlalu deket kadang terlalu jauh dari badan, jadinya ruang tembak dia uda terlanjur ditutupin bek Russia.

Gol Xavi Hernandex hasil tendangan Iniesta berhasil meluluhlantahkan pertahanan Russia yg meski susah nyerang tapi masi berusaha bertahan mati2an selama babak pertama.
Kemudian dengan real playmaker Cesc Fabregas, deep playmaker Xavi , holding midfield Senna, free player Iniesta dan Silva, serta fake winger Sergio Ramos, Spanyol berhasil mengobrak abrik seluruh pertahanan Russia.
Kredit tersendiri pantas diberikan kepada Cesc Fabregas dengan 2 umpan brilliantnya yg menghasilkan gol Guiza dan Silva.
Meski menang telak, permaenan Spanyol belom bener2 sampai pada level sebuah tim yg matang. Lini tengah mereka bolehlah menguasai lapangan karena hampr semua pemaen tengahnya merupakan tipe pemaen yg jago dalam menguasai dan mengontrol bola.
Tapi tetap za aliran bola ke para striker nya masi terasa kurang, tidak ada nya 1 passingan yg efektif dan cepat untuk memecah pertahanan lawan ,terlalu sering bola berputar2 dulu di kaki semua pemaen tengah baru dialirkan ke striker, lawan pun uda terlanjur membangun benteng pertahanan yg ketat. Itulah mengapa Spanyol sering harus melakukan shot berpuluh2 kali dulu baru bisa mencetak gol ke gawang lawan.
Kebetulan sekali lawan Spanyol di final EURO2008 ini adalah Jerman yg mempunyai tingkat efektivitas serangan yg paling tinggi di antara tim2 peserta Euro taon ini, dlaam pertandingan semifinal kemaren za, mereka hanya berhasil melakukan 3 shot on goal dan kesemuanya menghasilkan gol dan berhasil mengalahkan Turki yg sepanjang 90 menit mengontrol jalannya pertandingan dan menghasilkan puluhan shot on goal!!!!!!!!
Spanyol perlu sangat berhati2 dalam pertandingan final kale ini, apalage ditamabh dengan kemungkina absennya striker nya yg paling efisien dan efektif , David Villa!!!!!!

4 comments:

konnyaku said...

entah formasi seperti apa yang bakal efektif untuk menghadapi jerman di final. dengan absennya villa, meninggalkan torress sendirian di depan sejujurnya agak mengkhawatirkan jika kontrol bola torress tetap sama seperti pertandingan-pertandingan kemarin. tapi bagaimanapun juga viva espana! xD

BeGe26 said...

bagusnya seh spain turun dengan formasi 1 striker tunggal baik itu Torres maupun Guiza, dengan sokongan Cesc sebagai playmaker, Xavi dan Senna lebih konsen bertahan dan iniesta dan silva tetap beroperasi di bagian sayap.
Yg paling menarik ditunggu adalah pertarungan anatara Lahm dan Ramos di sisi kanan Jerman ato sisi kiri Jerman, dua bek sayap yg sama2 punya naluri menyerang layaknya striker!!!! pusat permaenan bakal berpusat di sana!!!!

Wilsontio said...

numpanglewat....

BeGe26 said...

numpang lewat mesti bayar pajak ya,son
hahahahahaha